sesuai dengan judul diatas, " satu-satunya " perempuan jawara di telkdn, yang selama menjadi jawara meja, letak dimeja banyak yang dapat dilakukan dalam menunjang keseharian untuk kelangsungan pekerjaan kantor yang sangat membutuhkan skil dan ketelatenan, datang pagi pulang siang dan petang, tapi mengapa nasib yang dialami masih arogan dan masih mengenasankan untuk ukuran seorang propesional seperti dia, mungkin hanya nasib yang belum berpihak kepadanya, mungkin sama dengan yang dialami para kopral telkdn yang lain, malah ada yang bilang bilang selalu kopral kapan naik menjadi jenndral. namun yang bersangkutan nggak siap kalau disebut sebagai kopral karena kerjaan yang sering dialami dalam kesehariannya adalah pekerjaaan jendral sedangngkan yang didapat masih dibawah kopral. maksud dan tujuan yang tertulis dapat dicerna dan di selami untuk dapat di carikan penggganti yang layak ???????
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Comments :
Posting Komentar
apapun kata anda akan saya cerna, kalau kuat kumakan kalau nggak kuat kumuntahkan